Tuesday, 16 September 2014

Alexander The Great

Alexander The Great atau Alexander III of Macedon adalah raja dari kerajaan Yunani kuno Macedon, anggota dinasti Agread. Lahir di Pella pada 356 SM, Alexander mewarisi tahta ayahnya, Philip II, pada umur dua puluh tahun. Dia menghabiskan waktunya sebagai raja dengan bertempur di Asia dan Afrika Utara, sampai umur 30, Dia mendirikan salah satu Kekaisaran terbesar dunia kuno yang wilayah kekuasaanya membentang dari Yunani ke Mesir dan Pakistan sekarang. Dia tidak terkalahkan dalam setiap pertempuran dan dianggap sebagai salah satu pemimpin militer paling sukses.
Selama masa mudanya, Alexander diajar oleh filsuf Aristoteles sampai umur 16. Ketika dia naik tahta ayahnya pada 336 SM, setelah Philip dibunuh, Alexander mewarisi kerajaan kuat dan sebuah tentara yang berpengalaman. Dia diberi penghargaan Generalship of Greece dan menggunkanya untuk meluncurkan rencana ekspansi militer ayahnya. Pada 334 SM, dia menyerang Kekaisaran Achamenid di Asia Minor dan memulai seri campaign sampai sekitar sepuluh tahun. Alexander menghancurkan kekuatan Persia dalam seri pertempuran paling menentukan terutama pertempuran Issus dan Gaugamela. Dia menggulingkan Darius III dan menaklukan seluruh Kekaisaran Persia pertama.
Bercita-cita untuk mencapai "end of the world and greater outer sea", dia menyerang India pada 326 SM, namun dipaksa untuk kembali oleh tentaranya. Alexander meninggal di Babylon pada 323 SM, kota yang akan dijadikanya sebagai ibukota kekaisaranya tanpa menyelesaikan rencana penaklukan Arabia. Tahun setelah kematianya, terjadi pertempuran yang mengakibatkan terpecahnya Kekaisaran yang dikuasai oleh Diadochi (Alexander's surviving general and heirs).
    

No comments:

Post a Comment